STRESS
Hampir setiap orang pernah mengalami stress. Dimana orang mengalami sebuah tekanan yang menyebabkan respon terhadap orang yang mengalaminya. Respon tersebut bergantung pada orang yang mengalami tekanan tersebut baik akan respon positif maupun negatif. Stress sendiri merupakan sebuah hal yang normal dialami manusia. Stress ini membuat manusia dapat mendapatkan kemampuan dalam mengatasi masalah serta dapat pula menjadi penyebab orang jatuh.
Stres
adalah sekumpulan perubahan fisiologis akibat tubuh terpapar terhadap bahaya
ancaman. Stres memiliki dua komponen: fisik yakni perubahan fisiologis dan
psikogis yakni bagaimana seseorang merasakan keadaan dalam hidupnya. Perubahan
keadaan fisik dan psikologis ini disebut sebagai stresor (pengalaman yang
menginduksi respon stress). Ada beberapa jenis stress misalnya stress ringan,
stress sedang dan stress berat.
Stress
ringan merupakan stress yang biasanya sering terjadi pada manusia yang biasanya
akan membuat manusia menjadi lebih waspada atau membuat orang lebih
mengembangkan dirinya agar dapat terhindar dari stress tersebut. Stress sedang
merupakan tingkat stress dimana penerima stress terlalu memikirkan stressnya
sehingga mempersempit ruang persepsinya sehingga sulit menemukan solusi dalam
menghadapi tekanan. Tahap stress berat biasanya membuat gejala lain baik pada
mental maupun fisik seseorang misalnya depresi, obesitas, gangguan makan
gangguan kepribadian, disfungsi seksual, rambut rontok dan gangguan lainnya.
Stress
sendiri dapat disebabkan oleh banyak hal, Baik dari dalam diri kita seperti
kurang percaya diri terhadap bentuk tubuh, wajah, adanya kekurangan atau bagian
tubuh yang tidak berfungsi atau hal-hal lain yang dalam persepsinya dirasa
kurang ideal. Adapula penyebab lain misalnya merasa iri dan dengki pada orang
lain, frustasi dan menginginkan sesuatu yang berada di luar kemampuannya.
Maupun secara eksternal dimana orang mendapatkan tekanan dari keluarga,
hubungan keluarga yang kurang harmonis, keuangan, kesulitan mencari pekerjaan
dan sebab lainnya
Penyebab
stress inilah yang biasanya akan membuat seseorang menjadi stress tetapi besar
kecilnya stress bergantung bagaimana si penerima tekanan dalam menganggapi
tekanan yang diterimanya. Kadang kala seseorang terlalu memikirkan masalahnya
sehingga lupa bagaimana mencari solusi agar keluar dari stress tersebut, adapula
yang lari dari kenyataan dengan melakukan hal lain yang bukan solusi
menyelesaikan masalah dari stressnya.
Respon
terhadap stress biasanya berbeda pada setiap orang. Hal ini dapat disebabkan
oleh pengalaman, kepribadian, maupun faktor bawaan lainnya. Respon terhadap stress biasanya terbagi menjadi 2
yaitu timbul reaksi untuk mencari solusi atau jalan keluar untuk menyelasikan
masalah yang menjadi penyebab stressnya. Reaksi lain adalah terlalu fokus pada
masalahnya dan lupa untuk mencari solusi sehingga masalah tersebut mengganggu
aktivitasnya. Dan jika stress yang dialami sampai menyebabkan depresi
sebaiknya seseorang yang mengalami tersebut datang ke ahli yang mampu membantu
untuk keluar dari stress tersebut.
Referensi
Pieter, H. Z. (2017). Pengantar psikologi dalam keperawatan. Kencana.
Taylor,Shelley dkk, (2009). Psikologi Sosial, Jakarta:Kencana Prenada Media Group.
Agus Iwan, (2006) deteksi dini stres ditempat kerja dan cara penanggulanganya.Pdf.
Komentar
Posting Komentar