Klasifikasi Makhluk Hidup

    Makhluk hidup memiliki banyak macam dan jenis, banyak dari makhluk hidup memiliki perbedaan ciri, misalnya bentuk, warna, ukuran dan ciri lainnya. Beberapa ciri tersebut biasanya memiliki beberapa persamaan pada ciri tersebut. Beberapa persamaan tersebut yang akan dijadikan para peneliti atau ilmuan dalam mengidentifikasi dan mengelompokkan makhluk hidup

    Klasifikasi merupakan sebuah kegiatan mengelompokkan makhluk hidup berdasaran ciri tertentu. Kegiatan klasifikasi makhluk hidup digunakan untuk lebih mudah mengenali, membandingkan dan mempelajari makhluk hidup di alam. ada beberapa tujuan dalam mengklasifiasikan makhluk hidup misalnya untuk mengelopokkan masing-masing makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki, mendeskripsikan ciri yang membedakan setiap makhluk hidup, mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup, memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.

    Kegiatan klasifikasi biasanya akan bermanfaat bagi khalayak umum, misalnya untuk mempermudah dalam mengenal organisme yang kita amati, melihat hubungan kekerabatan antar makhluk hidup, serta mempermudah dalam mempelajari ciri-ciri makhluk hidup. hal-hal yang mendasari kegiatan klasifikasi adalah diantaranya persamaan dan perbedaan ciri, manfaat organisme, ciri morfologi dan anatomi, serta ciri bioimia. ciri tersebut yang kemudian diambil sebagai dasar untuk mengelompokkan organisme ke dalam golongan yang berbeda-beda.

    Ada 3 jenis klasifikasi yakni klasifikasi alami, klasifikasi buatan dan klasifikasi filogenetik. klasifikasi alami merupakan klasifikasi berdasarkan karakter ilmiah yang ada pada makhluk hidup atau ciri- yang ada pada makhluk hidup. misalnya hewan tidak berkaki, hewan bersirip, hewan yang memiliki sayap dan ciri lain yang ada pada makhluk hidupnya. klasifikasi buatan merupakan klasifikasi yang berdasarkan kepentingan manusia. misalnya berdasarkan umur, kegunaan, habitat maupun kandungan yang ada pada makhluk hidup tersebut. sedangkan klasifikasi makhluk hidup filogenetik merupakan klasifikasi yang melihat keturunan dan hubungan kekerabatan yang biasanya menggunakan analisis DNA. semakin dekat hubungan kekerabatannya akan semakin banyak ciri yang sama.

    Klasifikasi memiliki banyak manfaat misalnya pengujian obat yang dulunya harus menggunakan uji ke manusia langsung. dengan klasifikasi yang dilakukan maka obat tersebut dapat digunakan ke hewan yang memiliki persamaan ciri yang dilakukan. sehingga ketika obat tersebut memiliki dampat atau efek yang baik pada hewan uji maka diujikan ke manusia dan akan digunakan ke manusia.