Langsung ke konten utama

Unggulan

Masa Dewasa Madya dalam Perspektif Biologis dan Psikologis

Pendahuluan Usia 40 hingga 60 tahun sering disebut sebagai masa dewasa madya (middle adulthood), fase kehidupan yang unik karena mempertemukan stabilitas hidup dengan tanda-tanda awal penuaan . Di usia ini, manusia telah mencapai puncak pengalaman dan tanggung jawab, baik secara profesional, sosial, maupun keluarga. Namun bersamaan dengan itu, mulai terjadi berbagai perubahan biologis yang menandai pergeseran fungsi tubuh. Artikel ini akan mengulas perkembangan pada usia 40–60 tahun dengan fokus pada: Aspek biologis : perubahan fisik, hormonal, dan sistem tubuh. Aspek psikologis : perubahan struktur makna diri dan identitas. I. Aspek Biologis: Tubuh yang Mulai Melambat Menurut Human Development oleh Ted Zerucha , masa dewasa madya adalah titik balik dari masa kematangan menuju penurunan fisiologis secara perlahan. Tubuh tidak lagi sekuat dua dekade sebelumnya, dan berbagai sistem mulai mengalami penurunan fungsi. 1. Perubahan Sistem Hormon Pada perempuan , terjadi ...

Menjelajahi Dunia Mikro: Keajaiban dan Manfaat Bakteri

www.pexel.com

Mikroorganisme merupakan makhluk hidup yang sangat kecil, namun memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Salah satu jenis mikroorganisme yang paling dikenal adalah bakteri. Bakteri adalah sel hidup yang sangat kecil, tidak terlihat dengan mata telanjang dan hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop. Bakteri tersebar di seluruh dunia, dari udara yang kita hirup hingga dalam tubuh manusia.

Berbicara tentang bakteri, mungkin yang terlintas di pikiran kita adalah mikroorganisme yang menyebabkan penyakit. Namun, sebenarnya hanya sebagian kecil dari bakteri yang bersifat patogenik atau penyebab penyakit. Sebagian besar bakteri bahkan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, termasuk dalam bidang kesehatan, pangan, dan lingkungan.

Salah satu keajaiban bakteri adalah kemampuannya dalam memproduksi senyawa kimia seperti antibiotik, enzim, dan hormon. Beberapa antibiotik yang digunakan untuk mengobati penyakit, seperti streptomycin, tetracycline, dan penicillin, berasal dari bakteri. Enzim yang digunakan dalam industri makanan dan minuman, seperti amilase, protease, dan lipase, juga berasal dari bakteri. Sementara itu, hormon insulin yang digunakan untuk mengobati diabetes, diproduksi dengan menggunakan bakteri rekayasa genetika.

Selain kemampuan produksinya, bakteri juga memiliki kemampuan dalam mengurangi polusi. Beberapa bakteri dapat digunakan untuk membersihkan air limbah, mengurangi limbah toksik, dan mendaur ulang sampah organik. Bakteri juga dapat digunakan untuk membersihkan tanah yang tercemar oleh logam berat dan bahan kimia berbahaya.

Di dalam tubuh manusia, terdapat bakteri baik yang membantu dalam mendukung sistem kekebalan tubuh. Bakteri ini membantu dalam mencerna makanan dan membantu menyerap nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Bakteri baik juga membantu menekan pertumbuhan bakteri patogenik yang dapat menyebabkan penyakit.

Tidak hanya itu, bakteri juga memiliki peran penting dalam produksi pangan, khususnya dalam produksi makanan fermentasi seperti yogurt, keju, dan tempe. Bakteri digunakan dalam proses fermentasi untuk mengubah bahan makanan menjadi produk akhir yang lebih enak dan lebih mudah dicerna.

Kesimpulannya, bakteri merupakan mikroorganisme yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Meskipun beberapa jenis bakteri bersifat patogenik dan dapat menyebabkan penyakit, sebagian besar bakteri bahkan sangat bermanfaat bagi manusia. Dalam bidang kesehatan, bakteri dapat digunakan dalam produksi antibiotik dan hormon insulin. Dalam bidang lingkungan, bakteri dapat membantu dalam mengurangi polusi dan membersihkan air limbah. Dalam bidang pangan, bakteri digunakan dalam produksi makanan fermentasi seperti yogurt dan keju. Oleh karena itu, kita harus memahami dan menghargai keajaiban dan manfaat dari bakteri.

Referensi:

  1. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK234637/
  2. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4973872/
  3. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5030445/

Komentar

Postingan Populer