Langsung ke konten utama

Unggulan

Masa Dewasa Madya dalam Perspektif Biologis dan Psikologis

Pendahuluan Usia 40 hingga 60 tahun sering disebut sebagai masa dewasa madya (middle adulthood), fase kehidupan yang unik karena mempertemukan stabilitas hidup dengan tanda-tanda awal penuaan . Di usia ini, manusia telah mencapai puncak pengalaman dan tanggung jawab, baik secara profesional, sosial, maupun keluarga. Namun bersamaan dengan itu, mulai terjadi berbagai perubahan biologis yang menandai pergeseran fungsi tubuh. Artikel ini akan mengulas perkembangan pada usia 40–60 tahun dengan fokus pada: Aspek biologis : perubahan fisik, hormonal, dan sistem tubuh. Aspek psikologis : perubahan struktur makna diri dan identitas. I. Aspek Biologis: Tubuh yang Mulai Melambat Menurut Human Development oleh Ted Zerucha , masa dewasa madya adalah titik balik dari masa kematangan menuju penurunan fisiologis secara perlahan. Tubuh tidak lagi sekuat dua dekade sebelumnya, dan berbagai sistem mulai mengalami penurunan fungsi. 1. Perubahan Sistem Hormon Pada perempuan , terjadi ...

Perubahan Lingkungan

www.edf.org
Perubahan lingkungan di dunia global adalah perubahan signifikan pada berbagai aspek lingkungan di seluruh dunia, yang meliputi perubahan iklim, penurunan kualitas udara, penurunan kualitas air, hilangnya keanekaragaman hayati, dan peningkatan tingkat polusi. Berikut adalah beberapa materi perubahan lingkungan di dunia global:

  1. Perubahan Iklim: Perubahan iklim adalah perubahan dalam suhu, curah hujan, dan pola cuaca yang terjadi di seluruh dunia. Hal ini disebabkan oleh peningkatan gas rumah kaca di atmosfer yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan penebangan hutan.
  2. Penurunan Kualitas Udara: Penurunan kualitas udara terjadi karena peningkatan emisi gas buang dari kendaraan bermotor, pabrik, dan pembangkit listrik. Udara yang tercemar dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti asma, iritasi pada mata, hidung dan tenggorokan, serta masalah pernapasan lainnya.
  3. Penurunan Kualitas Air: Penurunan kualitas air terjadi karena limbah industri, pertanian, dan pemukiman manusia yang mengalir ke sungai, danau, dan laut. Air yang tercemar dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti diare, keracunan, dan penyakit lainnya.
  4. Hilangnya Keanekaragaman Hayati: Hilangnya keanekaragaman hayati terjadi karena aktivitas manusia seperti penebangan hutan, penggunaan pestisida, dan perubahan iklim. Hal ini dapat menyebabkan kepunahan spesies dan mengancam ketahanan pangan.
  5. Peningkatan Tingkat Polusi: Peningkatan tingkat polusi terjadi karena pembuangan limbah, pembakaran bahan bakar fosil, dan aktivitas manusia lainnya. Hal ini dapat mengancam kesehatan manusia dan hewan.

Perubahan lingkungan di dunia global memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan manusia dan planet kita. Oleh karena itu, diperlukan tindakan untuk mengurangi dampak negatif dan memperbaiki lingkungan hidup kita.

Komentar

Postingan Populer