Langsung ke konten utama

Unggulan

Masa Dewasa Madya dalam Perspektif Biologis dan Psikologis

Pendahuluan Usia 40 hingga 60 tahun sering disebut sebagai masa dewasa madya (middle adulthood), fase kehidupan yang unik karena mempertemukan stabilitas hidup dengan tanda-tanda awal penuaan . Di usia ini, manusia telah mencapai puncak pengalaman dan tanggung jawab, baik secara profesional, sosial, maupun keluarga. Namun bersamaan dengan itu, mulai terjadi berbagai perubahan biologis yang menandai pergeseran fungsi tubuh. Artikel ini akan mengulas perkembangan pada usia 40–60 tahun dengan fokus pada: Aspek biologis : perubahan fisik, hormonal, dan sistem tubuh. Aspek psikologis : perubahan struktur makna diri dan identitas. I. Aspek Biologis: Tubuh yang Mulai Melambat Menurut Human Development oleh Ted Zerucha , masa dewasa madya adalah titik balik dari masa kematangan menuju penurunan fisiologis secara perlahan. Tubuh tidak lagi sekuat dua dekade sebelumnya, dan berbagai sistem mulai mengalami penurunan fungsi. 1. Perubahan Sistem Hormon Pada perempuan , terjadi ...

Protein dan Otot

 Protein memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan dan pemeliharaan otot. Otot terdiri dari ribuan serat yang masing-masing terdiri dari protein yang disebut myofibril. Myofibril adalah unit fungsional utama di dalam otot yang terdiri dari dua jenis protein utama yaitu aktin dan miosin.

Konsumsi protein dalam jumlah yang cukup sangat penting untuk memperbaiki dan membangun kembali otot setelah terjadi kerusakan akibat aktivitas fisik atau latihan berat. Protein juga diperlukan untuk meningkatkan massa otot dan kekuatan. Selain itu, protein juga berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.

Protein membantu memperbaiki kerusakan pada serat otot akibat latihan berat dan membangun kembali serat otot yang baru. Proses ini dikenal sebagai sintesis protein otot. Ketika kita melakukan latihan berat atau aktivitas fisik yang memerlukan kerja otot, maka otot akan mengalami kerusakan kecil. Untuk memperbaiki kerusakan tersebut, tubuh membutuhkan asupan protein yang cukup.

Ketika asupan protein kurang dari yang dibutuhkan oleh tubuh, maka otot tidak akan dapat pulih dengan baik setelah aktivitas fisik dan bahkan bisa terjadi penurunan massa otot. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengonsumsi protein yang cukup dalam diet sehari-hari, terutama bagi orang yang melakukan aktivitas fisik atau olahraga yang berat.

Namun, perlu diingat bahwa hanya mengonsumsi protein saja tidak cukup untuk memperbaiki dan membangun otot. Latihan yang tepat dan konsisten juga sangat penting untuk memaksimalkan sintesis protein otot dan memperkuat otot.

Komentar

Postingan Populer