Langsung ke konten utama

Unggulan

Masa Dewasa Madya dalam Perspektif Biologis dan Psikologis

Pendahuluan Usia 40 hingga 60 tahun sering disebut sebagai masa dewasa madya (middle adulthood), fase kehidupan yang unik karena mempertemukan stabilitas hidup dengan tanda-tanda awal penuaan . Di usia ini, manusia telah mencapai puncak pengalaman dan tanggung jawab, baik secara profesional, sosial, maupun keluarga. Namun bersamaan dengan itu, mulai terjadi berbagai perubahan biologis yang menandai pergeseran fungsi tubuh. Artikel ini akan mengulas perkembangan pada usia 40–60 tahun dengan fokus pada: Aspek biologis : perubahan fisik, hormonal, dan sistem tubuh. Aspek psikologis : perubahan struktur makna diri dan identitas. I. Aspek Biologis: Tubuh yang Mulai Melambat Menurut Human Development oleh Ted Zerucha , masa dewasa madya adalah titik balik dari masa kematangan menuju penurunan fisiologis secara perlahan. Tubuh tidak lagi sekuat dua dekade sebelumnya, dan berbagai sistem mulai mengalami penurunan fungsi. 1. Perubahan Sistem Hormon Pada perempuan , terjadi ...

Rute Impuls

 Jalur impuls atau jalur saraf merupakan serangkaian rangkaian sel saraf yang mengirimkan sinyal listrik dari satu bagian tubuh ke bagian lainnya. Jalur saraf terdiri dari tiga komponen utama: sel saraf sensorik, neuron penghubung atau interneuron, dan sel saraf motorik.

1.       Sel saraf sensorik: Sel-sel ini terletak di kulit, otot, dan organ tubuh lainnya, dan mengirimkan informasi sensorik ke sistem saraf pusat (SSP) melalui serat saraf sensorik. Informasi ini kemudian diterjemahkan oleh SSP sebagai persepsi sensorik seperti rasa sakit, suhu, dan tekanan.

2.       Neuron penghubung atau interneuron: Sel-sel ini terletak di SSP dan menghubungkan sel saraf sensorik dan motorik. Interneuron membantu memproses dan mengintegrasikan informasi yang diterima oleh SSP sehingga SSP dapat merespons secara efektif terhadap rangsangan dari lingkungan.

3.       Sel saraf motorik: Sel-sel ini mengirimkan sinyal dari SSP ke otot atau kelenjar untuk menghasilkan gerakan atau respons fisiologis. Informasi ini dikirimkan melalui serat saraf motorik.

Jalur saraf biasanya terdiri dari dua jenis, yaitu jalur sensorik dan jalur motorik. Jalur sensorik mengirimkan informasi dari sel-sel sensorik ke SSP, sementara jalur motorik mengirimkan sinyal dari SSP ke otot atau kelenjar.

Selain itu, ada beberapa jalur saraf khusus yang mengirimkan informasi khusus seperti suara, pandangan, rasa, bau, dan sentuhan. Contoh dari jalur saraf khusus termasuk jalur pendengaran, jalur visual, dan jalur olfaktori.

Perjalanan impuls dalam sistem saraf terjadi dengan adanya proses transmisi impuls atau sinapsis. Proses ini melibatkan pengiriman sinyal listrik melalui serat saraf dari satu sel saraf ke sel saraf lainnya. Ketika impuls mencapai ujung serat saraf, neurotransmitter dilepaskan dan terhubung dengan reseptor di permukaan sel saraf berikutnya, yang kemudian memicu impuls baru.

Kerusakan pada jalur saraf dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti kejang, kelumpuhan, dan kehilangan fungsi sensorik. Pengobatan tergantung pada jenis dan lokasi kerusakan. Beberapa pengobatan meliputi terapi fisik, obat-obatan, dan terapi bedah.

Komentar

Postingan Populer