‍Indonesia Menghadapi Tantangan Perubahan Iklim

Photo by Kanenori on Pixabay

    Indonesia, negara kepulauan tropis dengan keanekaragaman hayati yang kaya, sedang menghadapi perubahan iklim yang signifikan. Perubahan lingkungan yang mengkhawatirkan seperti peningkatan suhu rata-rata, siklus hidrologi yang terganggu, dan seringnya bencana hidrometeorologi semakin meningkatkan kekhawatiran. Artikel ini membahas manifestasi perubahan iklim di Indonesia, implikasinya terhadap dimensi sosial-ekonomi dan lingkungan, serta strategi mitigasi yang mungkin dilakukan.

Ancaman Perubahan Iklim yang Semakin Meningkat

    Perubahan iklim menjadi perhatian global, tetapi efeknya terasa sangat kuat di Indonesia. Negara ini semakin sering mengalami banjir, kekeringan yang berkepanjangan, tanah longsor, dan kebakaran hutan, yang semuanya berkaitan dengan perubahan iklim global. Dampak buruk dari bencana lingkungan ini menimbulkan tantangan besar bagi pembangunan berkelanjutan dan pencapaian tujuan pembangunan Indonesia.

Wawasan Konferensi Perubahan Iklim

    Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 2007, yang diadakan di Bali, membahas perubahan iklim yang mendesak di Indonesia. Iwan Nursyirwan, Direktur Jenderal Badan Konservasi Sumber Daya Alam Indonesia, menyoroti deforestasi yang meluas, kebakaran hutan, degradasi lahan basah, dan hilangnya penyerapan karbon dioksida sebagai kontributor utama perubahan iklim di negara ini.

Respons Strategis

    Untuk mengatasi perubahan ini, Nursyirwan mengusulkan strategi seperti pengembangan dan perbaikan sistem irigasi, pengelolaan bencana terpadu, pengembangan infrastruktur, perlindungan pantai dari abrasi dan kenaikan permukaan air laut, serta kampanye kesadaran masyarakat.

Perubahan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan

    Perubahan iklim menimbulkan tantangan besar bagi pembangunan berkelanjutan di bidang lingkungan, sosial, dan ekonomi. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mengintegrasikan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim ke dalam sistem perencanaan pembangunan sosial.

Inisiatif Pemerintah

    Pemerintah, melalui Badan Konservasi Sumber Daya Alam, sedang mengambil langkah-langkah untuk menjaga sumber air dan memastikan agar tetap utuh dan tidak rusak. Sungai-sungai dijaga dan jaringan irigasi ditingkatkan untuk distribusi air yang efisien.

Upaya Konservasi Komunitas

    Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menjaga sumber air yang ada. Misalnya, di Bali, empat danau sedang dilindungi bersama karena menyediakan ratusan sumber air, sejalan dengan prinsip perencanaan tata ruang.

Konsep Tri Hita Karana

    Bali dengan konsep Tri Hita Karana-nya, menekankan harmoni antara Tuhan, manusia, dan alam. Pulau ini terkenal dengan sistem Subak-nya, yang menjamin penggunaan air yang efisien dan merupakan langkah proaktif dalam mengatasi pemanasan global.

Kunjungan ke Kawasan Konservasi

    Selama konferensi, peserta mengunjungi kawasan konservasi di sepanjang sungai Pakerisan dan Petanu. Kegiatan ini memberikan pemahaman praktis tentang konservasi sumber daya air dan pengelolaan irigasi Subak.

Anomali Iklim di Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memantau perubahan iklim di Indonesia dengan cermat. Analisis mereka mengungkapkan adanya anomali iklim yang signifikan yang membutuhkan perhatian.

Anomali Suhu Udara

    Berdasarkan observasi dari 117 stasiun, suhu udara rata-rata di bulan Mei 2023 adalah 27,4 °C, meningkat secara signifikan dari nilai normal iklim 27,0 °C untuk bulan Mei selama periode 1991-2020. Ini menunjukkan adanya anomali positif sebesar 0,4 °C untuk Mei 2023, menjadi yang terbesar kelima sejak observasi dimulai pada tahun 1981.

Variasi Regional dalam Anomali Suhu

    Di seluruh Indonesia, sebagian besar stasiun cuaca melaporkan adanya anomali suhu positif pada bulan Mei 2023, artinya suhu lebih tinggi dari rata-rata iklim. Anomali tertinggi tercatat di Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi di Manado (1,43 °C), sedangkan anomali terendah dilaporkan di Stasiun Meteorologi Karel Sadsuitubun di Maluku Tenggara (-1,01 °C).

Perbandingan dengan Bulan Sebelumnya

    Bandingkan suhu udara rata-rata pada bulan Mei 2023 dengan bulan sebelumnya (April 2023), sebagian besar dari 154 stasiun cuaca BMKG melaporkan peningkatan suhu. Peningkatan yang paling signifikan tercatat di Stasiun Meteorologi Tarempa di Anambas (1,4 °C).

Anomali Suhu Udara Tahunan

    Data BMKG dari 91 stasiun cuaca menunjukkan bahwa suhu udara rata-rata tahun 2022 adalah 27,0 °C, di atas nilai normal 1991-2020 sebesar 26,8 °C. Oleh karena itu, 2022 menjadi tahun terpanas ke-13 sepanjang sejarah, dengan anomali sebesar 0,2 °C.

Tahun-tahun Terpanas

    Tahun 2016 adalah tahun terpanas di Indonesia, dengan anomali sebesar 0,6 °C. Sebaliknya, suhu rata-rata global, seperti yang dilaporkan oleh Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), juga menempatkan tahun 2016 sebagai tahun terpanas.

Dampak Perubahan Iklim

    Perubahan iklim yang meningkat telah memicu munculnya peristiwa cuaca ekstrem yang lebih sering, terutama kekeringan dan banjir. Sebelumnya, peristiwa seperti itu terjadi setiap 50-100 tahun, tetapi intervalnya semakin pendek, sehingga terjadi lebih sering dengan intensitas atau durasi yang lebih tinggi.

Siklon Tropis

    Contoh jelas di Indonesia adalah munculnya Siklon Tropis Seroja, yang menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur pada April 2021. Meskipun siklon jarang terjadi di daerah tropis seperti Indonesia, frekuensinya meningkat dalam dekade terakhir.

Tanah Longsor di Natuna

    Baru-baru ini, tanah longsor di Natuna mengakibatkan banyak korban jiwa. Jika tren ini berlanjut, Indonesia akan menghadapi peristiwa cuaca ekstrem dan bencana yang semakin sering, yang tidak hanya menyebabkan kerusakan material tetapi juga kehilangan nyawa.

Dampak Ekonomi dan Politik Perubahan Iklim

    Menurut Dodo Gunawan, Wakil Kepala Bidang Klimatologi BMKG, efek perubahan iklim tidak hanya terbatas pada cuaca ekstrem, pencairan salju di gunung, krisis air, atau wabah penyakit. Perubahan iklim juga membawa dampak ekonomi dan politik, karena bencana alam erat kaitannya dengan kemiskinan. Akibatnya, banyak rumah tangga terperangkap dalam kemiskinan akibat bencana alam.

Mitigasi dan Adaptasi

    Untuk memperlambat laju perubahan iklim, Indonesia harus melaksanakan tindakan mitigasi dan adaptasi yang komprehensif dan dapat diukur. "Mitigasi dan adaptasi adalah tanggung jawab semua orang. Bukan hanya pemerintah, tapi semua sektor harus terlibat, mulai dari sektor swasta dan dunia usaha, akademisi, media, organisasi masyarakat, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat umum. Semua harus terlibat tanpa kecuali," demikian Dodo Gunawan menekankan.

Inisiatif BMKG

    Dalam rangka memperingati Hari Meteorologi Sedunia ke-73, BMKG meluncurkan Menara Gas Rumah Kaca (GHG) di Stasiun Global Atmosphere Watch (GAW) di Bukit Kototabang, Sumatera Barat. Stasiun ini adalah salah satu dari 30 stasiun jaringan GAW global di bawah World Meteorological Organization (WMO).

Peran GHG Tower

    GHG Tower, yang memiliki tinggi 100 meter dan dilengkapi dengan sensor meteorologi, memantau gas rumah kaca pada tiga ketinggian berbeda, yaitu 30 meter, 70 meter, dan 100 meter. Pemantauan gas rumah kaca dari menara ini memberikan gambaran profil gas rumah kaca pada ketinggian yang berbeda dan mencerminkan kontribusi Indonesia, terutama dari BMKG, terhadap program IG3IS.

Kesimpulan

    Perubahan iklim merupakan tantangan yang mendalam bagi Indonesia saat ini. Dampaknya sangat beragam, mulai dari cuaca ekstrem hingga ancaman terhadap kehidupan manusia dan ekosistem. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk bekerja sama dalam mengatasi perubahan iklim ini melalui upaya mitigasi dan adaptasi yang holistik dan terukur.

Sumber :

https://pu.go.id/berita/dampak-perubahan-iklim-telah-dirasakan-indonesia

https://www.bmkg.go.id/iklim/?p=ekstrem-perubahan-iklim

https://www.kominfo.go.id/content/detail/48014/kondisi-bumi-kian-mengkhawatirkan-bmkg-ajak-masyarakat-kontribusi-tahan-laju-perubahan-iklim/0/artikel_gpr

Komentar

Postingan Populer