Kajian Komprehensif dan Analisis Scientometric terhadap Strategi Manajemen Limbah Plastik dan Aspek Lingkungan Terkait : Kajian International Journal of Environmental Research and Public Health
Pendahuluan
Limbah plastik menjadi elemen penting dalam kehidupan
sehari-hari manusia karena permintaan konsumsi plastik yang semakin meningkat.
Masalah limbah plastik ini juga menjadi perhatian serius dalam konteks
lingkungan dan kesehatan masyarakat. Sebuah studi mencatat bahwa penggunaan
landfill sebagai teknik pengelolaan limbah plastik adalah yang paling kurang
diinginkan karena berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Teknik
lain yang cukup efektif adalah pembangunan jalan dan produksi tar dan beton
menggunakan limbah plastik karena menawarkan berbagai keuntungan seperti
kemudahan dalam lokalitas, pengurangan emisi gas rumah kaca, dan peningkatan
keberlanjutan bahan yang diproduksi, struktur, dan jalan. Oleh karena itu,
pengelolaan limbah plastik yang baik sebagai bagian dari perencanaan lingkungan
dan kesehatan masyarakat adalah penting untuk mencegah dampak buruk pada
lingkungan dan kesehatan manusia di masa depan.
Strategi mengolah limbah plastik
Strategi pengelolaan limbah plastik yang ada secara umum
dapat diklasifikasikan menjadi enam kategori, yaitu landfill, daur ulang,
pirolisis, liquefaksi, pembangunan jalan dan produksi tar dan beton. Dalam
sebuah studi bibliografi, teknik pengelolaan tersebut telah dianalisis dan
dinilai efektivitasnya. Teknik pembangunan jalan dan produksi tar dan beton
menggunakan limbah plastik dianggap sebagai teknik yang paling efektif dalam
pengelolaan limbah plastik karena memiliki banyak manfaat seperti kemudahan
dalam lokalitas, pengurangan emisi gas rumah kaca, dan peningkatan
keberlanjutan bahan yang diproduksi, struktur, dan jalan. Dalam penanganan
limbah plastik, setiap teknik listrik mempunyai keuntungan dan kekurangan,
mulai dari daur ulang hingga pembakaran plastik yang menghasilkan energi
melalui pirolisis dan liquefaksi. Penggunaan teknik pembangunan jalan dan
produksi tar dan beton telah dianjurkan sebagai salah satu alternatif dalam
pengelolaan limbah plastik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi manajemen limbah plastik
Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi manajemen limbah
plastik dibahas melalui analisis bibliometrik terhadap data publikasi hingga
tahun 2021. Beberapa teknik pengelolaan limbah plastik dibahas, seperti
landfill, daur ulang, pirolisis, liquefaksi, pembangunan jalan dan produksi tar
dan beton. Setiap teknik pengelolaan limbah plastik memiliki keuntungan dan
kekurangan masing-masing. Terdapat strategi untuk membantu menangani limbah
plastik yang menjadi masalah, seperti pembangunan jalan dan produksi tar dan
beton yang dianggap sebagai teknik paling efektif dalam pengelolaan limbah
plastik, hingga kontrol landfilling PW dengan melakukan daur ulang melalui
berbagai inisiatif dan kampanye serta memberlakukan batasan dan denda pada
landfilling dan pembakaran, sementara menurunkan pajak pada bahan daur ulang.
Selain itu, dalam penyusunan strategi manajemen limbah plastik, faktor-faktor
seperti aspek energi, lingkungan, dan ekonomi sangat berpengaruh.
Dampak lingkungan yang diakibatkan oleh limbah plastik
Limbah plastik memiliki dampak lingkungan yang serius. Dalam
sebuah studi yang berjudul "Plastic Waste Management Strategies and Their
Environmental Aspects: A Scientometric Analysis and Comprehensive Review"
disebutkan bahwa penggunaan landfill sebagai teknik pengelolaan limbah plastik
adalah yang paling kurang diinginkan karena berdampak negatif terhadap
lingkungan dan kesehatan manusia. Landfill mengambil sejumlah besar lahan yang
dapat dimanfaatkan dan akan menjadi tempat pembuangan sampah. Hal ini akan
menyebabkan polusi lingkungan dan penyebaran penyakit menular. Selain itu,
limbah plastik juga dapat menghasilkan emisi karbon tinggi pada proses pembakaran
yang terjadi di landfill.
Namun, terdapat beberapa teknik pengelolaan limbah plastik
yang lebih ramah lingkungan seperti pembangunan jalan dan produksi tar dan
beton menggunakan limbah plastik. Teknik ini memiliki dampak positif pada
lingkungan seperti pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan
keberlanjutan bahan yang diproduksi, struktur, dan jalan. Demikian pula, teknik
daur ulang dapat membantu mengubah limbah plastik menjadi bahan yang berguna
tanpa menimbulkan dampak negatif yang signifikan pada lingkungan. Oleh karena
itu, penting bagi kita untuk menggunakan teknik pengelolaan limbah plastik yang
ramah lingkungan untuk meminimalkan dampak limbah plastik pada lingkungan.
Dampak kesehatan yang terkait dengan limbah plastik
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Bello-Ochende et al.
(2019) yang dikutip dalam sumber tersebut, disebutkan bahwa limbah plastik
dapat mempengaruhi kesehatan manusia melalui polusi lingkungan yang dihasilkan
oleh pembakaran limbah plastik atau akumulasi limbah plastik di lingkungan.
Polusi udara akibat pembakaran limbah plastik dapat menyebabkan masalah
pernapasan dan berdampak negatif pada sistem kardiovaskular manusia.
Selain itu, di beberapa kasus, konsumsi makanan yang
tercemar limbah plastik juga dapat memengaruhi kesehatan manusia. Plastik yang
terbuang dapat terurai menjadi mikroplastik yang kemudian dapat terakumulasi di
dalam sistem makanan laut dan masuk ke rantai makanan. Ketika manusia
mengonsumsi makanan laut seperti ikan yang terkontaminasi oleh mikroplastik,
maka manusia juga terkena dampak kesehatannya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa limbah plastik
dapat memengaruhi kesehatan manusia melalui berbagai cara seperti akumulasi di
lingkungan, polusi udara, dan konsumsi makanan laut tercemar mikroplastik. Oleh
karena itu, pengelolaan limbah plastik yang baik dan efektif sangat penting
untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap kesehatan manusia.
Kesimpulan
Pengelolaan limbah plastik yang baik dan efektif sangat penting untuk mencegah dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Beberapa strategi pengelolaan limbah plastik telah dikaji, termasuk landfill, daur ulang, pirolisis, liquefaksi, pembangunan jalan, dan produksi tar dan beton menggunakan limbah plastik. Dalam analisis scientometric, teknik pembangunan jalan dan produksi tar dan beton menggunakan limbah plastik dianggap sebagai salah satu strategi yang paling efektif, karena memberikan manfaat seperti pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan keberlanjutan bahan yang diproduksi. Namun, setiap teknik pengelolaan limbah plastik memiliki keuntungan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Dampak lingkungan yang diakibatkan oleh limbah plastik sangat serius, terutama ketika menggunakan teknik landfill yang memiliki dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia. Penggunaan teknik pembangunan jalan dan produksi tar dan beton menggunakan limbah plastik dapat mengurangi dampak lingkungan dengan cara mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan keberlanjutan bahan yang diproduksi. Dalam hal kesehatan manusia, limbah plastik dapat mempengaruhi kesehatan melalui polusi udara akibat pembakaran limbah plastik dan konsumsi makanan laut tercemar mikroplastik.
Harap diperhatikan bahwa rincian spesifik yang disajikan dalam sumber ini akan bervariasi dan memerlukan akses langsung ke sumber tersebut untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang konten yang dijelaskan.
Sumber :
Huang, S., Wang, H., Ahmad, W., Ahmad, A., Ivanovich Vatin, N., Mohamed, A. M., ... & Mehmood, I. (2022). Plastic waste management strategies and their environmental aspects: A scientometric analysis and comprehensive review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(8), 4556.
Komentar
Posting Komentar