Langsung ke konten utama

Unggulan

Masa Dewasa Madya dalam Perspektif Biologis dan Psikologis

Pendahuluan Usia 40 hingga 60 tahun sering disebut sebagai masa dewasa madya (middle adulthood), fase kehidupan yang unik karena mempertemukan stabilitas hidup dengan tanda-tanda awal penuaan . Di usia ini, manusia telah mencapai puncak pengalaman dan tanggung jawab, baik secara profesional, sosial, maupun keluarga. Namun bersamaan dengan itu, mulai terjadi berbagai perubahan biologis yang menandai pergeseran fungsi tubuh. Artikel ini akan mengulas perkembangan pada usia 40–60 tahun dengan fokus pada: Aspek biologis : perubahan fisik, hormonal, dan sistem tubuh. Aspek psikologis : perubahan struktur makna diri dan identitas. I. Aspek Biologis: Tubuh yang Mulai Melambat Menurut Human Development oleh Ted Zerucha , masa dewasa madya adalah titik balik dari masa kematangan menuju penurunan fisiologis secara perlahan. Tubuh tidak lagi sekuat dua dekade sebelumnya, dan berbagai sistem mulai mengalami penurunan fungsi. 1. Perubahan Sistem Hormon Pada perempuan , terjadi ...

Kromosom 2: Raksasa Genetik Manusia

    Kromosom 2 memegang gelar sebagai kromosom terbesar kedua dalam tubuh manusia. Ia terdiri dari 243 juta pasangan basa, menyumbang sekitar 8% total DNA dalam sel. Struktur submetasentriknya menempatkan sentromer (titik pengikat) lebih dekat ke ujung pendek, membuat lengan panjangnya lebih dominan.

Gambar Kromosom
Sumber : Mh Badrut Tamam "generasi biologi"
https://generasibiologi.com/2016/10/pengertian-struktur-dan-fungsi-kromosom-pada-manusia.html

Penampakan Kromosom 2

    Kromosom ini menyimpan harta karun genetik, diperkirakan menampung 1,600 hingga 1,800 gen. Ini setara dengan 8% dari semua gen manusia. Fungsinya sangat luas, mulai dari:

  • Perkembangan fisik dan kognitif: Kromosom 2 berperan dalam pembentukan tulang, perkembangan otot, dan fungsi saraf.
  • Sistem kekebalan: Gen-gen di kromosom ini membantu dalam melawan infeksi dan penyakit.
  • Metabolisme: Beberapa gen mengatur metabolisme energi dan nutrisi dalam tubuh.
  • Reproduksi: Kromosom 2 berperan dalam perkembangan organ reproduksi dan produksi hormon seks.
  • Sistem endokrin: Beberapa gen mengatur produksi dan pelepasan hormon yang penting untuk berbagai fungsi tubuh.

Gen-Gen Penting di Kromosom 2

Di antara sekian banyak gen, beberapa memiliki peran yang sangat menonjol:

  • Gen HOXD: Berperan dalam perkembangan tulang dan otot, menentukan bentuk dan ukuran tulang serta mengatur kontraksi otot.
  • Gen SLC19A2: Mengontrol penyerapan folat, vitamin B yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan perkembangan janin.
  • Gen SOD1: Melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, membantu mencegah penuaan dan penyakit degeneratif.
  • Gen BRCA1: Berperan dalam pertahanan tubuh terhadap kanker payudara dan ovarium.
  • Gen CFTR: Berperan dalam pengaturan aliran ion dalam sel, penting untuk fungsi saluran pernapasan dan saluran pencernaan.

Sifat Unik Kromosom 2

    Kromosom 2 memiliki dua sentromer vestigial, sisa-sisa dari dua kromosom yang menyatu dalam evolusi leluhur kita. Ini menunjukkan bagaimana kromosom manusia berevolusi dari kromosom nenek moyang kita yang lebih primitif.

    Selain itu, kromosom 2 memiliki gugusan gen HOXD yang unik. Gugusan gen ini tidak ditemukan pada kromosom 2 kera, dan diyakini berperan dalam perkembangan lengan dan kaki manusia yang lebih panjang dan lebih fleksibel.

Menguak Rahasia Kromosom 2

    Penelitian tentang kromosom 2 terus berlanjut, membuka banyak rahasia yang tersimpan dalam DNA kita. Memahami gen-gen yang dikandungnya dapat membantu kita dalam:

  • Mengobati penyakit genetik seperti sindrom Down, sindrom Noonan, dan kanker tertentu.
  • Mengembangkan obat dan terapi yang lebih efektif.
  • Memahami evolusi manusia dan hubungan kita dengan spesies lain.

    Kromosom 2 adalah raksasa genetik yang memainkan peran vital dalam kehidupan manusia. Dengan terus mempelajarinya, kita dapat membuka lebih banyak rahasia tentang kesehatan, penyakit, dan evolusi kita.

Komentar

Postingan Populer