Langsung ke konten utama

Unggulan

Perkembangan Manusia dari Anak-anak ke Remaja: Integrasi Psikologis dan Biologis

Pendahuluan Perjalanan manusia dari masa anak-anak menuju remaja adalah salah satu fase paling dinamis dalam kehidupan. Masa ini tidak hanya ditandai oleh perubahan fisik yang mencolok seperti pertumbuhan tubuh dan perubahan hormon, tetapi juga oleh transformasi mendalam dalam cara berpikir, merasakan, dan memaknai dunia. Untuk memahami perubahan kompleks ini, diperlukan dua lensa penting: psikologi perkembangan dan biologi perkembangan . Artikel ini mengintegrasikan dua perspektif penting: Robert Kegan dalam The Evolving Self yang membahas evolusi struktur makna dan kesadaran diri manusia. Ted Zerucha dalam Human Development yang menjelaskan proses biologis yang terjadi sejak tahap embrio hingga masa remaja. Perkembangan Psikologis: Evolusi Struktur Makna (Robert Kegan) Robert Kegan memandang perkembangan manusia sebagai proses konstruktif-evolusioner , di mana individu secara aktif membangun sistem makna untuk memahami dirinya dan lingkungannya. Pada masa anak-anak ...

Kromosom 9: Sang Maestro di Balik Layar Kehidupan

Kromosom 9 bagaikan maestro orkestra dalam tubuh manusia. Ia memimpin pertunjukan orkestra gen, mengatur berbagai aspek kehidupan, mulai dari perkembangan fisik hingga fungsi otak. Dengan memahami maestro ini, kita dapat membuka kunci rahasia kesehatan dan potensi diri kita.

Gambar Kromosom
Sumber : Mh Badrut Tamam "generasi biologi"

https://generasibiologi.com/2016/10/pengertian-struktur-dan-fungsi-kromosom-pada-manusia.html

Struktur dan Ukuran:

  • Terdiri dari sekitar 145 juta pasangan basa DNA, menjadikannya kromosom terbesar kesembilan dalam susunan genetik manusia.
  • Memiliki struktur submetasentrik, dengan sentromer terletak lebih dekat ke ujung lengan pendek.
  • Diperkirakan mengandung sekitar 1.200 - 1.400 gen, meskipun penelitian terus menemukan lebih banyak.

Peran Penting dalam Kehidupan:

  • Perkembangan fisik: Membawa gen yang memengaruhi tinggi badan, warna kulit, dan perkembangan organ tubuh.
  • Fungsi otak: Berperan penting dalam memori, belajar, dan kognisi.
  • Sistem kekebalan tubuh: Membantu melawan infeksi dan penyakit.
  • Metabolisme energi: Mengatur metabolisme karbohidrat dan lemak, serta produksi hormon terkait.
  • Reproduksi: Berkontribusi pada perkembangan organ reproduksi dan kesuburan.

Gen-Gen Penting:

  • ABO: Menentukan golongan darah (A, B, AB, atau O).
  • CFTR: Berperan dalam fungsi paru-paru dan sistem pencernaan, mutasinya dapat menyebabkan cystic fibrosis.
  • TP53: Menekan pertumbuhan sel kanker, mutasinya dapat menyebabkan berbagai jenis kanker.
  • DMRT1: Penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif, mutasinya dapat menyebabkan sindrom X-linked intellectual disability.
  • GATA3: Mengontrol perkembangan sel darah dan sistem kekebalan tubuh, mutasinya dapat menyebabkan sindrom Emberger.

Sifat yang Dipengaruhi:

  • Tinggi badan
  • Warna kulit
  • Risiko penyakit tertentu, seperti cystic fibrosis, kanker, dan diabetes
  • Kemampuan belajar dan memori
  • Fungsi sistem kekebalan tubuh

Keunikan dan Penelitian Terkini:

  • Kromosom 9 memiliki gen CFTR yang terkenal, terkait dengan penyakit cystic fibrosis.
  • Studi genetik terus mengungkap keterkaitan kromosom 9 dengan berbagai penyakit, termasuk Alzheimer, Parkinson, dan schizophrenia.
  • Pemahaman kromosom 9 membuka peluang untuk pengembangan terapi gen dan diagnosis dini penyakit.

Kromosom 9: Sang Maestro di Balik Layar Kehidupan

Kromosom 9 bagaikan maestro orkestra yang bekerja tanpa henti untuk menjaga keseimbangan dan keharmonisan tubuh kita. Dengan mempelajari gen-gennya, kita dapat memahami lebih baik tentang diri kita sendiri dan membuka jalan untuk masa depan yang lebih sehat.

Komentar

Postingan Populer