Langsung ke konten utama

Unggulan

Masa Dewasa Madya dalam Perspektif Biologis dan Psikologis

Pendahuluan Usia 40 hingga 60 tahun sering disebut sebagai masa dewasa madya (middle adulthood), fase kehidupan yang unik karena mempertemukan stabilitas hidup dengan tanda-tanda awal penuaan . Di usia ini, manusia telah mencapai puncak pengalaman dan tanggung jawab, baik secara profesional, sosial, maupun keluarga. Namun bersamaan dengan itu, mulai terjadi berbagai perubahan biologis yang menandai pergeseran fungsi tubuh. Artikel ini akan mengulas perkembangan pada usia 40–60 tahun dengan fokus pada: Aspek biologis : perubahan fisik, hormonal, dan sistem tubuh. Aspek psikologis : perubahan struktur makna diri dan identitas. I. Aspek Biologis: Tubuh yang Mulai Melambat Menurut Human Development oleh Ted Zerucha , masa dewasa madya adalah titik balik dari masa kematangan menuju penurunan fisiologis secara perlahan. Tubuh tidak lagi sekuat dua dekade sebelumnya, dan berbagai sistem mulai mengalami penurunan fungsi. 1. Perubahan Sistem Hormon Pada perempuan , terjadi ...

Penjelasan Panduan ASGE untuk Diagnosis dan Pengelolaan GERD

Apa itu GERD?

GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti mulas, rasa asam di mulut, atau bahkan komplikasi serius seperti luka pada kerongkongan.

Apa yang Direkomendasikan Panduan Ini?

  1. Kapan Perlu Endoskopi?

    • Jika ada gejala serius seperti sulit menelan, nyeri saat menelan, penurunan berat badan, atau muntah yang tak kunjung reda, dokter sangat menyarankan untuk melakukan endoskopi.
    • Bagi yang tidak memiliki gejala serius tetapi berisiko (misalnya usia di atas 50 tahun, perokok, atau obesitas), endoskopi juga bisa dipertimbangkan.
  2. Perubahan Gaya Hidup:

    • Turunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan.
    • Hentikan kebiasaan merokok.
    • Hindari makan besar sebelum tidur (beri jeda 3 jam).
    • Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi untuk mengurangi refluks asam.
  3. Pengobatan Medis:

    • Gunakan obat seperti Proton Pump Inhibitor (PPI) untuk meredakan gejala, tetapi hanya dalam dosis dan durasi yang diperlukan. Diskusikan dengan dokter tentang rencana jangka panjangnya.
  4. Prosedur Khusus:

    • Pada kasus tertentu, prosedur endoskopi untuk memperbaiki struktur di sekitar kerongkongan dapat menjadi alternatif pengobatan.
  5. Pemeriksaan Endoskopi yang Baik:

    • Pemeriksaan harus mencatat temuan penting seperti luka di kerongkongan atau tanda-tanda penyakit lainnya menggunakan sistem klasifikasi standar.

Kenapa Ini Penting?
Panduan ini membantu dokter membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan bukti terkini. Dengan pendekatan yang tepat, pasien dapat mengurangi risiko komplikasi serius seperti kerusakan kerongkongan atau kanker.

Daftar Pustaka:
American Society for Gastrointestinal Endoscopy. (2024). ASGE guideline on the diagnosis and management of GERD: methodology and review of evidence. Gastrointestinal Endoscopy.

Catatan:

  • Artikel ini masih dalam pengembangan dan informasi yang dimuatnya dapat berubah seiring dengan kemajuan penelitian ilmiah.
  • Harap diperhatikan bahwa rincian spesifik yang disajikan dalam sumber ini akan bervariasi dan memerlukan akses langsung ke sumber tersebut untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang konten yang dijelaskan.

Komentar

Postingan Populer