Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Masa Dewasa Madya dalam Perspektif Biologis dan Psikologis

Pendahuluan Usia 40 hingga 60 tahun sering disebut sebagai masa dewasa madya (middle adulthood), fase kehidupan yang unik karena mempertemukan stabilitas hidup dengan tanda-tanda awal penuaan . Di usia ini, manusia telah mencapai puncak pengalaman dan tanggung jawab, baik secara profesional, sosial, maupun keluarga. Namun bersamaan dengan itu, mulai terjadi berbagai perubahan biologis yang menandai pergeseran fungsi tubuh. Artikel ini akan mengulas perkembangan pada usia 40–60 tahun dengan fokus pada: Aspek biologis : perubahan fisik, hormonal, dan sistem tubuh. Aspek psikologis : perubahan struktur makna diri dan identitas. I. Aspek Biologis: Tubuh yang Mulai Melambat Menurut Human Development oleh Ted Zerucha , masa dewasa madya adalah titik balik dari masa kematangan menuju penurunan fisiologis secara perlahan. Tubuh tidak lagi sekuat dua dekade sebelumnya, dan berbagai sistem mulai mengalami penurunan fungsi. 1. Perubahan Sistem Hormon Pada perempuan , terjadi ...

Peran Mindset Pertumbuhan dalam Pemberdayaan, Kepuasan Hidup, dan Niat Pindah: Perbandingan antara Indonesia dan Vietnam ; kajian jurnal Heliyon

Perkembangan Pelet Kayu sebagai Energi Terbarukan Berkelanjutan di Indonesia: Kajian Jurnal Rimantho et al. (2023)

Petualangan Misterius: Penemuan Jamur Hantu Omphalotus nidiformis yang Beracun di Indonesia ; kajian jurnal Kuwait Journal of Science

Menggali Potensi Anti-Penuaan Baru dari Dua Alga Hijau Indonesia: Kajian Journal of Functional Foods

Mengungkap Misteri Sifat Tonal dalam Bahasa Non-Tonal: Studi Kasus Bahasa Indonesia ; kajian jurnal Heliyon

Kebijakan Respons: Pengaruh terhadap Kredit dan Siklus Bisnis selama Krisis COVID-19 di Indonesia

Transformasi Kesehatan: Analisis Komprehensif Provinsi-provinsi Indonesia dari Tahun 1990 hingga 2019 ; kajian jurnal The Lancet Global Health

‍Indonesia Menghadapi Tantangan Perubahan Iklim

Perjuangan dalam Mempertahankan Keanekaragaman Hayati: Kekurangan Pendanaan di Kawasan Lindung ; kajian jurnal Frontiers in Ecology and the Environment

BIOLOGI